Senin, 25 Maret 2013

Hectic....?

*come back detected*


Hai, lama tak bersua :’)

Seperti yang sudah aku ceritakan sebelumnya bahwa sekarang aku sudah bertitel mahasiswa.
Bicara tentang hidup, walaupun aku masih sangat muda dan sepertinya belum pantas membicarakan tentang hidup, namun, tak ada salahnya kan setidaknya aku menulis hidup yang sedang aku jalani.
Menjadi mahasiswa tingkat 1, baru tingkat 1 loh, tapi banyaaakk banget pelajaran yang udah aku dapetin di tempat baru ini. Mendapat ‘keluarga’ baru tentu saja dan merasakan hectic-nya menjadi mahasiswa semester 2 yang lagi seneng-senengnya sama kegiatan ini itu, nongkrong sana sini, tugas menggungung yg ngerjainnya pasti SKS :). Ya inilah mahasiswa tingkat 1, masih cinta-cintanya sama title baru yang disandangnya. Baru-baru ini malah sedang antusias dengan dunia perfilm-pendekan. 

Nah, passion berubah lagi, labil kan. Padahal dari dulu-dulu aku merasa kalo passion aku ada di music, namun roda berputar, segala yang tak mungkin menjadi mungkin, antusiasmeku berpindah tempat, mungkin pengaruh lingkungan juga kali ya.

Beberapa bulan lagi penjurusan pula, masih bingung mau masuk mana di antara Jurnalistik, Public Relation, atau Manajemen Komunikasi. Sejauh ini passion aku, atau sebut sajalah antusiasmeku berada di bidang jurnalisme yang katanya, keras di lapangan. Tapi passion bisa saja berubah kan? Saat ini mungkin kalo ditanya “mau masuk apa ntar semester 3, Ta?” aku masih akan menjawab “Jurnalistik, insya Allah” tapi kalau sudah ditanya “yakin, Ta?” aku hanya bisa menjawab “insya Allah, doakan saja”. Apa bisa dikata? Dibilang yakin, sih, gimana, aku belum sepenuhnya yakin sejujurnya. Tapi ya tadi itu, antusiasmeku sedang betah di dunia jurnalisme, yang bahkan aku saja belum, BELUM terjun di dalamnya. Orang bisa berpikir ini itu tentang pilihan ‘sementara’ku itu, tapi aku yang memilih dan aku yang mengetahui.

Sekarang aku sedang dihadapkan dengan masalah manajemen waktu dan mengatur diri sendiri. Banyak yang bilang ‘kalo mengatur diri sendiri saja nggak bisa, gimana mau ngatur orang lain, ntar?’. Nah aku nggak tau harus jawab apa kalo di sodorin kalimat seperti itu. Ya ini aku, teledor, ceroboh, tulalit. Mau tidak mau harus mau aku harus mengubah itu semua jika mau kehidupan yang lebih baik. Untuk sekarang ini aku ingin memulai dengan pembagian waktu kuliah, megerjakan tugas, 3 kegiatan kampus, dan main/nongkrong sama temen-temen yang semuanya menurut saya penting dan punya prioritas. Dan hanya aku lah yang bisa menentukan prioritasku sendiri. Eh, sebentar, main? Nongkrong? Penting? Menurut saya, IYA! Nongkrong itu penting, sebagai penetralisir suasana hati dan otak setelah disibukkan dengan hingar-bingar kampus dan segala isinya dengan mungkin hanya sekedar ngobrol atau makan bareng temen-temen. Sangat berguna menurut saya. Jadi yang namanya hidup itu harus seimbang, biar nggak monoton kita harus lah minimal bersosialisasi :)

Sekian dulu ya, mau bikin Director’s Statement nih, padahal saya bukan sutradara dan sutradaranya entah lari kemana, mungkin lari dari kenyataan :) bye…..

0 komentar:

Posting Komentar

free talk!

 
© Copyright 2035 I YOU THEY WE
Theme by Yusuf Fikri